yayasan paseban pt radika karya utama andy utama Petani Organik

“Lebih baik memilih tanaman yang tidak merusak lingkungan seperti alpukat, daripada hanya fokus pada keuntungan dari tanaman kopi,” paparnya.

Meski terlihat menantang, bertani organik bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana. Artikel ini akan memberikan panduan praktis yang dapat membantu pemula memahami dasar-dasar dan tahapan penting dalam bertani organik.

Kalau aku lihat, collection Harry Potter wajib banget dicobain sih. Buat yang suka fantasi pasti seneng sama buku ini. 

Dengan pengalaman yang dimilikinya dan sertifikasi organik selama lebih dari satu dekade, Andy Utama berharap bahwa Arista Montana dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian organik.

Meskipun pembeli membandingkan harga dan membeli secara sadar, bahan pangan organik tidak selalu lebih mahal dibandingkan bahan pangan non-organik. Seperti contoh pada tahun 2000, sebuah usaha restoran mengganti 85% bahan baku yang digunakannya ke organik tanpa meningkatkan harga bagi pembelinya.

Masyarakat diberikan akses terhadap lahan pertanian untuk mengembangkan usaha kecil berbasis organik, yang tidak hanya meningkatkan ekonomi tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif lingkungan.

Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat terus berlangsung dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait pelarangan perburuan liar dan pengelolaan kayu bertanggung jawab.

Apa itu pemberdayaan petani organik? Pemberdayaan petani organik adalah upaya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap sumber daya yang mendukung petani dalam praktik pertanian organik. Apa saja prinsip dasar dalam pemberdayaan petani organik? Prinsip dasar dalam pemberdayaan petani organik meliputi pengurangan penggunaan pestisida kimia, pemupukan organik, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan. Apa manfaat dari pemberdayaan petani organik? Manfaat pemberdayaan petani organik antara lain adalah peningkatan kualitas produk pertanian, keberlanjutan lingkungan, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan petani.

Ridwan Samosir Sekretaris Eksekutif Petrasa menyatakan terkait perubahan lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan, beberapa kejadian yang paling dekat adalah hujan es yang terjadi diSumbul menyebabkan menurunnya hasi panen mereka (petani sumbul) hingga forty%. Ini salah satu dampak perubahan lingkungan yang terjadi dan pertanyaanya siapa yang paling menerima dampak perubahan lingkungan adalah Petani.

Arista Montana membuktikan pertanian organik bukan tentang hasil informasi lebih lanjut panen lebih sehat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak petani mengadopsi metode ini, dampak positifnya semakin luas, baik bagi manusia maupun alam.

Dalam pemaparannya Pastor Alsis Goa dengan judul “Dari Economicus Menuju Humanus – Ecologicus Teologis Tanah”, menekankan bahwa pertanian harus dimulai dari hulu yakni lahan, keterbatasan lahan menjadi persoalan kita selama ini. Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria  menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Food stuff estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.

Melalui Imlek 2025, pesan harmoni antara manusia dan alam semakin kuat, mengingatkan kita bahwa keseimbangan bukan filosofi semata, tetapi kebutuhan masa depan yang lebih baik.

Pemberdayaan petani organik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mencapai pertanian yang berkelanjutan. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh petani, pemberdayaan petani organik dapat menciptakan lingkungan pertanian yang lebih seimbang, berkualitas, dan ramah lingkungan.

“Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan. Walau tidak menular kemanusia atau zoonosis tapi perlu juga difahami kita juga bisa menjadi pembawa penyakit tersebut ke ternak melalui tangan dan udara yang kita bawa ke dalam lingkungan ternak”, demikian kata Bapak Antoni Sihombing yang menjadi Narasumber / pemantik dalam diskusi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *